BREAKING NEWS

Mak Iyah

Pradirwan ~ Siapa yang tak kan merasa iba melihat derita Mak Iyah?
Mak Iyah, saat menerima bantuan berupa kursi roda dan bahan makanan (16/6).

Mak Iyah tinggal di kampung Pasir Ipis RT 5 RW 12 Kelurahan Subangjaya, kecamatan Cikole, kota Sukabumi. Di usia yang telah berkepala tujuh, hidupnya sungguh memprihatinkan. Ia menderita lumpuh karena stroke. Untuk makan sehari-hari, ia sering mengharapkan belas kasih kerabat dan tetangganya.
Kondisi Mak Iyah lumpuh terkena stroke. (6/6)

Saat tim dari DKM Daarut Taa'biin KPP Pratama Sukabumi menyambanginya pada sore 6 Juni 2017 lalu, kondisi rumahnya juga sangat menghawatirkan. Rumah Mak Iyah sejatinya lebih cocok disebut bilik. Ukurannya hanya sekitar 6 x 8 meter persegi dan sudah dalam kondisi nyaris roboh. Tak ada perabotan yang memadai. Tidak ada kamar mandi atau toilet. Untuk buang air besar, perempuan tua itu harus meminta bantuan tetangga untuk menggendongnya ke wc umum.
Kondisi rumah Mak Iyah (6/6)

Jangan harapkan anaknya. Mak Iyah yang janda ini memang punya dua orang anak. Namun, anak tertuanya menderita gangguan mental (sakit ingatan). Sementara, anak keduanya hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Awalnya, mengingat dana yang terkumpul tidak mencukupi, DKM Daarut Taa'biin KPP Pratama Sukabumi hanya ingin memperbaiki rumahnya saja. Setelah melihat kondisi rumah yang nyaris roboh, dan berkoordinasi dengan ketua RW setempat, kami pun berubah pikiran.

"Tidak mungkin hanya diperbaiki. Ini harus dibongkar dan dibangun ulang," begitu kesimpulan kami.

Ide mengunjungi rumah Mak Iyah berangkat dari rasa keprihatinan Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I, Yoyok Satiotomo, setelah membaca berita di sebuah surat kabar ternama di Bandung, Senin (5/6). Ia meminta Kepala KPP Pratama Sukabumi untuk menindaklanjuti berita tersebut. Selang satu hari, instruksi tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan pegawai KPP Pratama Sukabumi.

DKM Daarut Taa'biin KPP Pratama Sukabumi lantas menindaklanjuti dengan melakukan penggalangan dana dari para pegawai dan jamaah. Yang terkumpul saat itu hanya sekira Rp13 juta.
Berkat donasi yang dikumpulkan DKM Daarut Taa'biin KPP Pratama Sukabumi, rumah Mak Iyah di perbaiki (bangun ulang). (16/6)

Pembangunan dimulai pada Minggu, (11/6), dengan harapan akan ada donatur lain yang akan turut membantu. Menginjak hari keempat pembangunan, DKM dihubungi oleh Yayasan Sentuhan Hati Sukabumi. Yayasan yang beralamat di jalan Mangkalaya RT 05 RW 05 Desa Cibolang Kec Gunung Geruh Kabupaten Sukabumi ini, memang bergerak di bidang sosial khususnya membantu memperbaiki rumah bagi warga tidak mampu atau rumah ibadah.

Adalah Asep, ketua yayasan yang langsung menghubungi DKM. Ternyata, pihaknya telah melakukan penggalangan dana untuk ikut membantu Mak Iyah. Dari mereka, diperoleh tambahan sekira Rp 20 juta.

Hingga saat ini, pembangunan masih berlangsung dan diperkirakan akan selesai sebelum lebaran. Sementara menunggu rumahnya selesai dibangun, Mak Iyah tinggal di rumah tetangga.

Selain pembangunan rumah, kemarin (16/6), juga diserahkan bantuan berupa kursi roda dan bahan makanan kepada Mak Iyah.

#indahnyaberbagi #hikmahramadan #ramadanmubarak #djppeduli #dkmpeduli #sukabumi #bayarpajakkeren #pajakkitauntukkita

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © 2021 Pradirwan and OddThemes