Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun. Sesungguhnya kita ini milik Allah, dan akan kembali kepada Allah. Berita duka itu datangnya tak terduga, ia bisa datang kapan saja, di
mana saja, dan menimpa siapa saja. Layaknya pencuri di malam hari.
Demikian juga halnya dengan kematian, siapa yang bisa menolaknya, siapa yang bisa
mengelaknya, semua yang hidup pasti akan mati, semua yang berasal
dari tanah akan kembali menjadi tanah. Itu semua hanya masalah
waktu saja.
Seperti juga saudaraku yang satu ini, Nugraha.
Usianya masih terbilang sangat muda, beberapa tahun lebih muda denganku, siapa menyangka kalau aku harus menerima kabar bahwa dia telah
dipanggil oleh Tuhannya, di pagi hari Minggu (22/12/2013). Kabar yang kuterima, leukimia merenggut nyawa saudaraku itu (ada juga yang bilang kena penyakit hepatitis C). Namun jika ini memang yang terbaik, saya dan keluarga hanya bisa mendoakan yang terbaik untuknya. Semoga Allah menerima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosanya, dilapangkan kuburnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menjalani ujian-Nya. Aamiin...
Jika benar karena leukimia, ini adalah kali kedua leukimia menjadi penyebab saudaraku meninggal.
Sebenarnya apa sih Leukimia itu???
Dari beberapa situs yang saya baca, Leukimia / Leukemia atau yang jamak disebut kanker darah, berasal dari bahasa Yunani, leukos yang artinya putih, dan aima yang artinya darah, makanya disebut kanker darah. Leukimia biasanya dimulai dari sumsum tulang. Sumsum tulang tersebut berfungsi sebagai tempat dibentuknya sel-sel darah itu sendiri.
Adanya penyakit Leukimia menunjukkan bahwa pada saat itu, sel-sel darah putih yang seharusnya berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh, berubah dan berproduksi secara banyak dan tidak terkontrol. (melebihi jumlah sel darah merah). Hal tersebut yang menyebakan tubuh si penderita merasa lemas dan lemah setiap harinya.
Ciri-ciri dan gejala penyakit leukimia.
Berikut beberapa ciri-ciri dan gejalanya agar kita waspada terhadap penyakit ini:
- Leukimia bisa mengakibatkan kita merasa lelah berkepanjangan, karena sel-sel darah putih yang diproduksi dalam jumlah yang banyak dan meningkat bisa mengakibatkan energi yang besar dari tubuh
- Berat badan terus menurun, padahal konsumsi makanan seperti biasanya, alasannya masih sama dengan poin diatas, sel darah putih bisa menyerap kalori dari tubuh.
- Perhatikan frekuensi rasa sakit kepala atau tiba-tiba bingung karena sel darah putih yang meningkat dapat menyerang sistem syaraf pusat.
- Pada anak-anak bisa timbul gejala sering berdarah (mimisan) dan timbul lebam di beberapa bagian tubuh. Selain itu pada bagian tubuhnya akan muncul bintik-bintik merah yang terkait dengan pembengkakan hati dan limpa.
- Wajah kelihatan pucat. Ini karena jumlah sel darah merah yang berkurang dan produksi sel darah putih yang meningkat tidak normal.
- Segera periksakan kelenjar getah bening kita. Caranya adalah dengan merasakan sesuatu di tenggorokan atas atau dibawah ketiak, apakah ada benjolan atau semacam pembengkakan disana? Bila ya, berarti kita sudah terkena penyakit kelenjar getah bening.
- Terkena infeksi ringan namun tak kunjung sembuh. Sel-sel darah putih memang melindungi kita terhadap infeksi karena berperan sebagai antibodi tatapi kalau sudah terkena leukimia maka produksi sel darah putih tidak sempurna dan tidak mampu melindungi tubuh.
- Periksa limpa kita, caranya dengan berbaring ditempat tidur yakni dengan meletakkan telapak tangan kita pada perut sebelah kiri dan bawah tulang rusuk dan rasakan ada atau tidak benjolan-benjolan kecil disana.
- Sering mengeluarkan keringat pada malam hari yang disertai nyeri pada tulang dan perut dan diikuti oleh mual/kembung.
sumber: macammacampenyakit.com
Post a Comment