Komunikasi Data dan Jaringan Komputer |
Pradirwan - Komunikasi data merupakan bagian yang sangat penting dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer dapat berkomunikasi antara satu sama lain di bawah kendali oleh manusia.
Dengan perkembangan teknologi informasi sistem komunikasi data dapat diimplementasikan dalam pengolahan, modifikasi, penciptaan data untuk membuat sesuatu yang lebih manfaat yaitu informasi.
Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai hubungan lebih satu komputer dalam suatu jaringan komputer dengan tujuan informasi sharing, resource sharing, file transfer, teleconfrence dan sebagainya.
Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Terdapat beberapa tipe data dalam komunikasi data. Semua tipe data yang dapat disimpan dan diolah pada sebuah komputer dapat ditransfer melalui jaringan komputer. Tipe data tersebut dapat berupa teks, suara, gambar, dan video.
Terdapat 3 mode transmisi pada komunikasi data :
1. Simplex
Simplex transmission dapat dianalogikan seperti jalan satu arah di mana traffik hanya bergerak satu arah saja. Yang berarti data hanya bergerak dari arah pengirim ke penerima saja.satu-arah.
2. Half Duplex
Half-duplex transmission dimana traffik hanya dapat berjalan ke salah satu arah pada satu waktu, tapi tidak kedua-duanya disaat yang sama. Mode half-duplex membatasi transmisi data karena setiap perangkat harus bergiliran menggunakan media kabel. Karena itu data dapat dikirim dari A ke B, atau dari B ke A, tapi tidak pada saat yang bersamaan
3. Full Duplex
Full-duplex transmission seperti umumnya jalan raya dengan 2 jalur, masing-masing jalur mengakomodasi traffik yang menuju arah saling berlawanan. Mode full-duplex mengakomodasi transmisi dua arah secara simultan, yang berarti kedua kedua sisi dapat mengirim dan menerima data pada saat yang sama.full-duplex.
Protokol
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).
Fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar.
a. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resources (baca: sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.
b. Klasifikasi Jaringan Komputer
1. Local Area Network (LAN), adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Karakteristik LAN : Mempunyai pesat data yang lebih tinggi, meliputi wilayah geografi yang lebih sempit, tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, dan keterbatasan resource.
a. Topologi Bus, merupakan jenis topologi yang memiliki metode paling sederhana. Terdiri dari sebuah kabel trunk (backbone atau segmen) yang menghubungkan semua komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan dalam sebuah jalur.
Kelebihannya : Instalasi relatif lebih murah, kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya, biaya relatif lebih murah
Kekurangannya : Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal, bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit, kemungkinan akan terjadi tabrakan data apabila banyak client yang mengirim pesan.
b. Topologi Star, merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Kelebihannya : Tingkat keamanan tinggi, tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk, menambah / mengurangi workstation yang mudah, akses kontrol terpusat.
Kekurangannya : Jika node tengah rusak, seluruh jaringan akan terhenti.
Kelebihannya : Hemat kabel, tidak akan terjadi tabrakan saat pengiriman data.
Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Terdapat beberapa tipe data dalam komunikasi data. Semua tipe data yang dapat disimpan dan diolah pada sebuah komputer dapat ditransfer melalui jaringan komputer. Tipe data tersebut dapat berupa teks, suara, gambar, dan video.
Terdapat 3 mode transmisi pada komunikasi data :
1. Simplex
Simplex transmission dapat dianalogikan seperti jalan satu arah di mana traffik hanya bergerak satu arah saja. Yang berarti data hanya bergerak dari arah pengirim ke penerima saja.satu-arah.
2. Half Duplex
Half-duplex transmission dimana traffik hanya dapat berjalan ke salah satu arah pada satu waktu, tapi tidak kedua-duanya disaat yang sama. Mode half-duplex membatasi transmisi data karena setiap perangkat harus bergiliran menggunakan media kabel. Karena itu data dapat dikirim dari A ke B, atau dari B ke A, tapi tidak pada saat yang bersamaan
3. Full Duplex
Full-duplex transmission seperti umumnya jalan raya dengan 2 jalur, masing-masing jalur mengakomodasi traffik yang menuju arah saling berlawanan. Mode full-duplex mengakomodasi transmisi dua arah secara simultan, yang berarti kedua kedua sisi dapat mengirim dan menerima data pada saat yang sama.full-duplex.
Protokol
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).
Fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar.
Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
- Application Layer:
- Presentation Layer:
- Session Layer:
- Transport Layer:
- Network Layer.
- Data-link Layer.
- Physical Layer
Jaringan Komputer
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resources (baca: sumber daya), dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.
b. Klasifikasi Jaringan Komputer
1. Local Area Network (LAN), adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Karakteristik LAN : Mempunyai pesat data yang lebih tinggi, meliputi wilayah geografi yang lebih sempit, tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. Metropolitan Area Network (MAN), adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, mempunyai kecepatan hingga 1.5 sampai 150 Mbps. MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3. Wide Area Network (WAN), merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Topologi Jaringan
Topologi Jaringan
a. Topologi Bus, merupakan jenis topologi yang memiliki metode paling sederhana. Terdiri dari sebuah kabel trunk (backbone atau segmen) yang menghubungkan semua komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan dalam sebuah jalur.
Kelebihannya : Instalasi relatif lebih murah, kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya, biaya relatif lebih murah
Kekurangannya : Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal, bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit, kemungkinan akan terjadi tabrakan data apabila banyak client yang mengirim pesan.
b. Topologi Star, merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Kelebihannya : Tingkat keamanan tinggi, tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk, menambah / mengurangi workstation yang mudah, akses kontrol terpusat.
Kekurangannya : Jika node tengah rusak, seluruh jaringan akan terhenti.
c. Topologi Ring, merupakan topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Kelebihannya : Hemat kabel, tidak akan terjadi tabrakan saat pengiriman data.
Kekurangannya : Peka terhadap kerusakan, pengembangan jaringan lebih kaku.
d. Topologi Mesh, merupakan suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.
Kelebihannya : Privacy & Security terjamin, data transfer langsung ke komputer tujuan, mudah terindetifikasi ketika kerusakan koneksi, memiliki sifat Robust (jika salah satu komputer terjadi gangguan yang lain tidak).
Kekurangannya : Banyak kabel port I/O, instalasi & Configurasi lebih sulit, perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer tersebut berada.
e. Topologi Tree, merupakan bentuk yang lebih luas dari Topologi Star. Seperti halnya Topologi Star, perangkat (node, device) yang ada pada topologi tree juga terhubung kepada sebuah pusat pengendali (Central HUB) yang berfungsi mengatur traffic di dalam jaringan.
Kelebihannya : Mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB, dapat terbentuk suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Kekurangannya : Apabila simpul yang lebih tinggi tidak berfungsi, maka kelompok dibawahnya menjadi tak efektif.
f. Topologi Linier, dimana terdapat runtutan yang dihubungkan kabel utama yang dihubungkan dengan T-Connector.
Kelebihannya : Hemat Kabel, mudah dikembangkan, tata letak kabel sederhana, pengembangan jaringan mudah.
Kekurangannya : Deteksi & Isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, privasy kurang terjamin, kecepatan menurun bila pemakai bertambah, diperlukan repeater untuk jarak jauh.
g.Topologi Peer-to-peer, merupakan jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer dimana yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Kelebihannya : Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas, kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kekurangannya : Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki, karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.
h.Topologi Broadcast, secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
Kelebihannya : Tingkat keamanan tinggi, tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk, menambah / mengurangi workstation yang mudah, akses kontrol terpusat.
Kekurangannya : Jika node tengah rusak, seluruh jaringan akan terhenti, boros dalam penggunaan kabel, HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
i. Topologi Hierarki, berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) yang diswitchingkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang.
Kelebihannya : Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah terkontrol, mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas.
Kekurangannya : Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus, dapat terjadi tabrakan file (collision).
j. Topologi Hybrid, Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.
Kelebihannya : Fleksibilitas, sehingga menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi.
Kekurangannya : Pengelolaan sulit, instalasi dan konfigurasi topologi sulit.
Baca juga:
sumber
Post a Comment