NPWP |
Sedikit saya ulas tentang NPWP. NPWP adalah Nomor Pokok Wajib Pajak, fungsinya adalah sebagai identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan, seperti halnya Nomor Identitas Kependudukan (NIK) pada KTP yang berfungsi sebagai identitas penduduk dalam menjalankan hak dan kewajibannya sebagai Warga Negara Indonesia.
Selain itu, NPWP juga digunakan sebagai alat untuk administrasi perpajakan dan fungsi yang paling populer adalah sebagai persyaratan dokumen untuk kepentingan tertentu, misalnya pembukaan rekening baru di BCA, pembuatan passport, atau karena disyaratkan oleh perusahaan untuk pencairan gaji dan lain sebagainya.
Begitu pentingnya NPWP ini, maka agar permohonan NPWP anda tidak ditolak, kenali 5 alasan kenapa permohonan NPWP anda ditolak. Ini berdasarkan pengalaman saya saja selama ini. Mungkin juga ada alasan lainnya, anda bisa menambahkannya di kolom komentar ya pembaca yang baik.
Alasan pertama, Calon Wajib Pajak tidak memenuhi syarat Subjektif dan Objektif sebagai Wajib Pajak. Syarat Subjektif Wajib Pajak, gampangnya adalah setiap Warga Negara Indonesia yang sudah mempunyai KTP dan usia diatas 18 tahun. Bagaimana kalau dibawah 18 tahun, syaratnya sudah menikah, itu saja. Sedangkan syarat objektif Wajib Pajak adalah Wajib Pajak mempunyai penghasilan.
Alasan kedua, permohonan NPWP tidak diisi dengan lengkap dan benar. Entah karena tidak mengerti atau karena alasan apa, terkadang permohonan yang disampaikan tidak diisi dengan lengkap dan benar. Kasus yang paling sering saya temui adalah tidak diisi kolom NIK, NIK diisi tapi tidak benar, kolom alamat tempat tinggal diisi alamat tempat kerja (perusahaan), tidak mencantumkan nomor telepon, kategori Wajib Pajak tidak sesuai (biasanya wanita kawin), jumlah tanggungan dan kisaran penghasilan, bahkan ada yang tidak ditandatangani. Semua data yang diisikan harus valid, agar permohonan NPWP anda disetujui.
Alasan Ketiga, tidak melampirkan dokumen sesuai yang disyaratkan berdasarkan Per-20/PJ/2013 dan Per-38/PJ/2013. Misalnya, kategori wanita kawin memilih terpisah melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya (MT), dokumen yang disyaratkan adalah fotokopi KTP, NPWP suami, Kartu Keluarga, dan Surat Pernyataan Memilih Terpisah dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya, namun salah satu atau beberapa dokumen tersebut tidak dilampirkan.
Alasan Keempat, bagi yang daftar NPWP via online, dokumen yang disyaratkan tidak di upload, atau dikirim manual dengan Surat Pengantar Dokumen (SPD) yang sudah dicetak, namun tidak disampaikan/dikirim ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) pemroses. Harusnya dokumen tersebut segera dikirimkan ke KPP Pemroses paling lambat 14 hari kerja loh dari tanggal kirim di dashboard e-reg.
Alasan kelima, yang bersangkutan sudah terdaftar. Nah, kalau sudah terdaftar, untuk apa daftar NPWP lagi? NPWP hanya diterbitkan satu kali. Walaupun pindah kerja ataupun pindah alamat, NPWP-nya ya cukup 1 saja.
Demikian, catatan saya kali ini tentang 5 alasan kenapa permohonan NPWP anda ditolak. Semoga bermanfaat.
Note: KPP Pemroses adalah KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan dan tempat kegiatan usaha Wajib Pajak.
referensi : ekstensifikasi423.blogspot.com
jadi nambah wawasan tentang pendaftaran npwp nih... makasih banyak infonya
ReplyDeletesama-sama bu.
ReplyDeleteGimana cara daftar lagi jika permohonan pertama ditolak?
DeleteMohon dijawab. Terima kasih
Apakah persyaratan KTP bisa diganti dengan paspor?
DeleteLog in ulang di aplikasi Ereg dan kirim permohonan beserta dokumen persyaratan yg diminta. Kirim.
DeleteBisa
DeleteKemarin Saya ditolak karna salah isi tanggal lahir, udah saya Edit/Rekam Formulir kembali , tapi status nya ga mau ke kirim/save,malah jadi draft saja.
ReplyDeleteItu gimna mas.makasih
Edit ulang. Lengkapi semua data dan lampirannya, kirim. Masih draft artinya Anda baru isi form.
DeleteEdit ulang nya itu dimana ya?
DeleteDi dashboard Ereg ada menu edit
DeleteKalo saya ditolak karena pekerjaannya tidak sesuai dengan ktp.. saya seorang guru honorer tetapi ktp masih tertulis mahasiswa. Kalo mau mengajukan permohonan lagi, pekerjaan pilih yg mana ya agar bisa melampirkan surat kontrak mengajarnya? Soalnya sebelumnya saya pilih karyawan swasta tidak ada kolom untuk melampirkan surat kontrak. Terimakasih..
ReplyDeleteDisatukan saja sama KTP nya
Deletebagaimana cara mengecek status permohonan diterima atau ditolak? saya sudah daftar online tp hanya sampai dgn status kirim, tidak ada balasan email untuk npwp padahal sudah lebih dari 2x24 jam kenapa ya?
ReplyDeleteKonfirmasi mbak ke KPP nya
Deletemaaf mau tanya klo npwp anda di tolak krn nik palsu knpa ya?? saya sudh daftar online 2 kli tpi blsn.y masih sama nik anda ditolak krn nik palsu..
ReplyDeleteSilakan cek di dinas kependudukan terkait NIK anda. Biasanya, karena sudah pakai data KTP elektronik, secara sistemat, ketika nik diinput, harusnya yang muncul data mbak Risma, nah yang ini yang muncul datanya berbeda. Baiknya cek ke Disdukcapil biar clear.
DeleteBang, pendaftaran NPWP saya ditolak ini alasannya Dipersilahkan mendaftar kembali ke situs sama, dengan melampirkan fotokopi KTP dapat terbaca. Padahal KTPnya sudah di SCAN dan terbaca jelas. Gimana tuh Bang???
ReplyDeleteMungkin pas upload, resolusinya turun, dicoba lagi aja mas.
DeleteSaya daftar online, ditolak alasan persyaratan kurang lengkap, padahal sudah di isi selengkap mungkin :)
ReplyDeleteAlasan kurang lengkapnya apa ya? konfirmasi langsung ke KPP nya saja pak?
DeleteDicoba kembali saat online. Kemungkinan situs sedang maintenance
DeletePengajuan saya sudah ditolak 2 kali, pertama suruh dilengkapai surat keterangan kerja. setelah saya lampirkan dalm satu file dengan suket rekaman kependudukan msh ditolak juga dengan permintaan yang sama. permasalahany apakah saya belum punya e KTP, baru suket rekaman kependudukan. mohon informasinya.. terimakasih..
ReplyDeleteUntuk memastikan, sebaiknya menghubungi kpp langsung
DeletePak saya kan buat kan npwp online buat suami untuk persyaratan bikin rekening bank,sudah 2x saya coba tp di tolak terus alasan pekerjaan tidak valid yg pertama saya isi lain nya dgn menyertakan isian Linmas desa,suami saya linmas desa bagaimana yaa butuh solusi harus saya masukan jenis pekerjaan apa??
ReplyDeleteCoba cek KTP suami bu.. Pekerjaannya sudah sama belum. Klo belum minta surat keterangan kerja.
DeleteKlo masih bingung juga, bisa kontak kpp nya..
Mas, saya salah nyantumin nama, pas mau ngajuin lg, namanya ga bisa diganti, gimana caranya ya?
ReplyDeleteNunggu permohonan ditolak dulu. Setelah itu daftar lagi.
DeletePak mau tanya, barusan permohonan pendaftaran npwp saya ditolak karena file lampiran KTP tidak ditemukan. Lalu disuruh mengajukan permohonan kembali dengan menggunakan akun yang sama. Caranya bagaimana ya pak? Mohon bantuannya. Trimakasih
ReplyDeletemaaf pak saya ingin bertanya, saya sudah daftar untuk npwpw online lalu saat akan melakukan 'kirim permohonan' gagal terus kira kira kenapa ya? saya rasa data yang saya masukkan sudah benar. apakah pendaftaran online menyesuaikan jam kerja dari kpp ya pak?
ReplyDeleteTidak sih.. Biasanya server banyak yang akses atau sedang maintenance
DeletePengajuan sya ditolak berapa kali dengan alasan silahkan lampirkan data diri /foto ktp dan sdh sya upload tpi tdk terbaca.. Mhon petunjuk
ReplyDeleteCoba ukuran filenya dikecilin.
DeleteSaya belum ada pekerjaan tetap, selama ini masih sebagai freelancer, dan saya butuh npwp untuk menerbitkan buku saya di salah satu penerbit. Bingungnya, ketika saya isikan freelancer/ content writer ditolak karena pekerjaan tidak jelas. Sepertinya harus ada panduan dan penjabaran yang jelas terkait kategorisasi pekerjaan. Ga mungkin pelamar mengarang2 tnpa ada panduannya.
ReplyDeleteBetul kak.. Apalagi data pekerjaan di KTP nyebutin wiraswasta,itu kan tidak spesifik. Ini juga menyulitkan petugas menentukan KLU WP tersebut.
DeleteBiasanya dibutuhkan tambahan dokumen berupa surat keterangan usaha atau surat pernyataan terkait jenis usaha yang dilakukan WP.
gan, kalau pengajuan ditolak karena alasan ini di bawah kenapa ya?
ReplyDeleteIDENTITAS(KTP) YANG SAUDARA LAMPIRKAN TIDAK DITEMUKAN, MOHON LAKUKAN PENDAFTARAN ULANG DENGAN UPLOAD IDENTITAS(KTP) DAN LAMPIRAN YANG DISYARATKAN
padahal ktp sudah difoto dan dilampirkan
Coba ukuran file nya dikecilin. Yg penting masih jelas terbaca
DeleteMau tanya pak...saya buat Npwp lewat online kemarin...pengajuan saya di tolak alasan nya karena saya sudah terdaftar...padahal saya blm pernah membuat atau mengajukan Npwp sebelumnya...solusinya bagaimana y pak?
ReplyDeleteGunakan NPWP tersebut. Nanti ajukan cetak ulang kartu NPWP.
DeleteTerkait hak dan kewajiban yg melekat, bisa konsultasi sama AR
Pagi bang, saya kemarin daftarkan online npwp rekan kerja saya. Dia berstatus istri dan suami sudah punya NPWP, yg mana saya juga yg bikinkan. Setelah saya isi lengkap ada pemberitahuan hasil berupa penolakan dengan keterangan sebagai berikut : "Karena status Kawin, yang wajib ber NPWP adalah Suami . Istri mengInduk ke NPWP Suami . Apabila suami belum memiliki NPWP , suami wajib melakukan pendaftaran NPWP terlebih dahulu". Mohon pencerahannya ya bang.. Thanks..
ReplyDelete1. Permohonan npwp tidak boleh diwakilkan
Delete2. Terkait NPWP istri yg tidak punya perjanjian pisah harta memang ga wajib punya npwp sendiri.
Coba baca selengkapnya di catatan ekstens ya
http://ekstensifikasi423.blogspot.com/2014/06/npwp-istri-apakah-ikut-suami-ataukah.html?m=1
Saya juga sudah berkali kali ajukan permohonan online NPWP, tapi di tolak Mulu, sudah hampir 10 kali di tolak, sudah saya edit di tolak lagi padahal sudah sama semua datanya di KTP .
ReplyDeletealasannya penolakannya apa?
Deletesaya sudah beberapa kali mengajukan permohonan online NPWP, setelah saya masukkan token saya. tetapi gagal terus kenapa ya. padahal di status data saya tulisan lengkap. mohon infonya. terima kasih
ReplyDeletecoba log out, clear chace browser, log in lagi. klik kirim token
DeleteSaya di tolak kaena tidak memgirim data yang di perlukan selama 14 hari karna lupa .
ReplyDeleteCaranya daftar ulang nya bagaimana?
halo, kak. silakan ulangi tahapan pendaftarannya sampai selesai. jangan lupa upload persyaratan yang diperlukan.
Delete