Dalam rangka ulang tahun PT.Kereta Api Indonesia (PT.KAI) (persero) yang ke-68 tahun, telah diluncurkan "Ciremai Ekspres" yang melayani jurusan Bandung-Cirebon. Manager Humas Daop 3 Cirebon, Eko Budiyanto mengatakan bahwa KA Ciremai Ekspres menyediakan empat rangkaian gerbong. "Terdiri dari
tiga gerbong ekonomi AC dengan harga tiket Rp 50.000 dan satu gerbong
eksekutif dengan harga Rp 90.000," katanya Minggu (22/9/2013).
Menurut Eko, semula KA baru itu akan dinamai KA Papandayan Ekspress.
Papandayan merupakan salah satu gunung yang berada di wilayah Bandung.
Namun agar mengangkat citra dan lebih mengenalkan Kota Cirebon sebagai
salah satu tujuan wisata, kota bisnis dan mengenalkan Cirebon yang
merupakan pusatnya pulau Jawa, akhirnya dipilihlah nama Ciremai, nama
gunung di wilayah Cirebon.
"Kereta api Ciremai Ekspress merupakan hadiah bagi masyarakat
Cirebon. Hadiah karena ikut andil dalam perjuangan menegakkan
kemerdekaan dan mendukung bangkitnya perkeretaapian di Indonesia,"
jelasnya.
Eko mengungkapkan, selain mampu menyediakan moda transportasi massal
yang nyaman, kereta tersebut juga bakal mengurangi beban jalan
Cirebon-Bandung, terutama di jalur Sumedang-Bandung. Apalagi, rute
Bandung-Cirebon merupakan rencana lama PT KAI yang sudah dirancang sejak
tahun 2009. Perkembangan perekonomian kota Cirebon dan sekitarnya, tentu
membutuhkan kemudahan transportasi publik untuk mobilitas masyarakat.
"Tujuan kami hanya ingin memudahkan mobilitas masyarakat kota Bandung,
Cirebon, dan sekitarnya," paparnya.
Berbagai tanggapan pun bermunculan, Organda Cirebon merasa keberatan atas dibukanya KA baru ini. Operasional kereta tersebut, dinilai bakal "membunuh" dengan telak perusahaan otobus (PO) jurusan Cirebon-Bandung.
Respons sebaliknya datang dari Keraton Kasepuhan. Sultan Sepuh XIV
Arief Natadiningrat, menyambut positif. Adanya kereta relasi
Cirebon-Bandung, dinilai Arief bakal semakin menghidupkan wisata
Cirebon. Terutama wisatawan asal Singapura dan Malaysia yang sering
datang ke Bandung.
Bangunan Keraton Kasepuhan yang dibangun oleh Panembahan Pakungwati I tahun 1529 di Cirebon, Jawa Barat, (26/1). Keraton kerajaan Islam ini merupakan perluasan dari Keraton Pakungwati yang dibangun oleh Pangeran Cakrabuana. TEMPO/Prima Mulia sumber : tempo.co |
Berikut jadwal KA Ciremai Ekspres
keterangan : | |
BD | Bandung |
CMI | Cimahi |
CKP | Cikampek |
HGL | Haurgeulis |
JTB | Jatibarang |
CN | Cirebon |
Pemesanan Tiket Online bisa diakses melalui situs https://tiket.kereta-api.co.id/
sumber: http://www.pikiran-rakyat.com; http://www.tempo.co; http://kereta-api.co.id
Post a Comment