BREAKING NEWS

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Diprediksi Dua Putaran

http://kpu.cirebonkab.go.id/wp-content/uploads/2013/08/pilbup-728x90.jpg
http://kpu.cirebonkab.go.id/
Masyarakat Kabupaten Cirebon, hari Minggu kemarin tanggal 6 Oktober 2013 telah selesai melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cirebon yang baru periode 2013-2018. Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat dua lembaga yang melakukan hitung cepat, yaitu Lembaga Survei Komunal dan Lembaga Survei Parameter. Hasil hitung cepat (quick count) dari dua lembaga survei tersebut menempatkan pasangan calon nomor 2 unggul sementara, tapi tidak melebihi 30 persen suara sehingga sesuai dengan ketentuan, jika tidak ada kandidat yang meraih angka 30 persen, pilkada dilakukan dua putaran. Kandidat yang maju dalam putaran kedua adalah
peraih suara paling tinggi kesatu dan kedua, oleh karena itu diperkirakan pilkada Kabupaten Cirebon ini akan dua putaran. 
Hasil hitung cepat lembaga survei Komunal atas perolehan suara dalam Pilbup Cirebon menunjukkan pasangan nomor urut 2, Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi (Jago Jadi), meraih suara tertinggi dengan raihan 26,02 persen suara. Posisi kedua dipegang nomor urut 6, pasangan Raden Sri Heviyana Supardi-Rakhmat (Hebat), dengan raihan 23,68 persen. Posisi ketiga pasangan nomor urut 3 M Luthfi-RR Arimbi Nurtina (18,01 persen), posisi keempat pasangan Nurul Qomar-Subhan (13,86 persen), posisi kelima pasangan Ason Sukasa- Elang Kusnandar (9,43 persen), dan terakhir pasangan M Insyaf Supriadi-Darusa (9,01 persen). Hitung cepat yang dilakukan Lembaga Survey Komunal mengambil sampel 625 TPS di 40 kecamatan dan 424 desa/kelurahan di Kabupaten Cirebon. Margin error atas hasil hitung cepat plus-minus 4 persen.
Hitungan berbeda disampaikan lembaga survei Parameter. Hasil sementara hitung cepat lembaga survei tersebut sampai pukul 20.20 WIB (tanggal 6/10) total suara masuk baru 75% menunjukkan, raihan suara tertinggi mencapai 29,52 persen (11.923 suara) diraih pasangan nomor 2, Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi (Jago Jadi). Posisi kedua diraih pasangan M Luthfi-RR Arimbi Nurtina (nomor 3) dengan raihan 7.711 (19,09 persen). Posisi ketiga diduduki pasangan Raden Sri Heviyana-Rakhmat (nomor 6) dengan raihan 7.094 suara (17,52 persen). Posisi keempat adalah pasangan Nurul Qomar-Subhan (nomor 4) dengan raihan 5.707 suara (14,13 persen). Posisi kelima pasangan M Insyaf Supriadi-Darusa (nomor 1) dengan raihan 4.272 suara (10,58 persen). Dan posisi terakhir pasangan Ason Sukasa-Elang Kusnandar (nomor 5) dengan 3.678 suara (9,11 persen). Hitung cepat yang dilakukan lembaga ini menggunakan metode random sampling. Dari 3.650 TPS di Kabupaten Cirebon, 195 TPS dijadikan sampel. TPS itu tersebar di 30 dari total 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon. Margin error atas hitungan ini plus minus 3 persen.
pasangan nomor 2 : Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi (Jago Jadi)
sumber : jago-jadi.com
Adanya hasil penghitungan secara cepat (quick count) yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei, rupanya langsung ditanggapi oleh lembaga penyelenggara pemilu (KPU) Kabupaten Cirebon. Ketua Komisi Pemilihan Pemilu (KPU) Kabupaten Cirebon, Iding Wahidin mengatakan, pihaknya meminta kepada masyarakat Kabupaten Cirebon agar bersabar dalam menunggu keputusan hasil akhir mengenai pemilihan Bupati Cirebon. Pengumuman resmi hasil penghitungan suara, dilakukan pada Jum’at-Sabtu (11-12/10) mendatang. Mari kita tunggu saja...

sumber : tribunnews.com dan radarcirebon.com

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © 2021 Pradirwan and OddThemes