http://kpu.cirebonkab.go.id/ |
Masyarakat Kabupaten Cirebon, hari Minggu kemarin tanggal 6 Oktober 2013 telah selesai melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cirebon yang baru periode 2013-2018. Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat dua lembaga yang melakukan hitung cepat, yaitu Lembaga Survei Komunal dan Lembaga Survei Parameter. Hasil hitung cepat (quick count) dari dua lembaga survei tersebut menempatkan
pasangan calon nomor 2 unggul sementara, tapi tidak melebihi 30 persen
suara sehingga sesuai dengan ketentuan, jika tidak ada kandidat yang meraih
angka 30 persen, pilkada dilakukan dua putaran. Kandidat yang maju dalam
putaran kedua adalah
peraih suara paling tinggi kesatu dan kedua, oleh karena itu diperkirakan pilkada Kabupaten Cirebon ini akan dua putaran.
peraih suara paling tinggi kesatu dan kedua, oleh karena itu diperkirakan pilkada Kabupaten Cirebon ini akan dua putaran.
Hasil hitung cepat lembaga survei Komunal atas perolehan suara dalam
Pilbup Cirebon menunjukkan pasangan nomor urut 2, Sunjaya
Purwadi-Tasiya Soemadi (Jago Jadi), meraih suara tertinggi dengan raihan
26,02 persen suara. Posisi kedua dipegang nomor urut 6, pasangan Raden Sri Heviyana
Supardi-Rakhmat (Hebat), dengan raihan 23,68 persen. Posisi ketiga
pasangan nomor urut 3 M Luthfi-RR Arimbi Nurtina (18,01 persen), posisi
keempat pasangan Nurul Qomar-Subhan (13,86 persen), posisi kelima
pasangan Ason Sukasa- Elang Kusnandar (9,43 persen), dan terakhir
pasangan M Insyaf Supriadi-Darusa (9,01 persen). Hitung cepat yang dilakukan Lembaga Survey Komunal mengambil sampel 625 TPS di 40 kecamatan dan 424 desa/kelurahan di Kabupaten Cirebon. Margin error atas hasil hitung cepat plus-minus 4 persen.
Hitungan berbeda disampaikan lembaga survei Parameter. Hasil
sementara hitung cepat lembaga survei tersebut sampai pukul 20.20 WIB (tanggal 6/10) total suara masuk baru 75% menunjukkan, raihan suara tertinggi mencapai 29,52 persen (11.923 suara)
diraih pasangan nomor 2, Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi (Jago Jadi). Posisi
kedua diraih pasangan M Luthfi-RR Arimbi Nurtina (nomor 3) dengan
raihan 7.711 (19,09 persen). Posisi ketiga diduduki pasangan Raden Sri
Heviyana-Rakhmat (nomor 6) dengan raihan 7.094 suara (17,52 persen). Posisi
keempat adalah pasangan Nurul Qomar-Subhan (nomor 4) dengan raihan
5.707 suara (14,13 persen). Posisi kelima pasangan M Insyaf
Supriadi-Darusa (nomor 1) dengan raihan 4.272 suara (10,58 persen). Dan
posisi terakhir pasangan Ason Sukasa-Elang Kusnandar (nomor 5) dengan
3.678 suara (9,11 persen). Hitung cepat yang dilakukan lembaga ini menggunakan metode random
sampling. Dari 3.650 TPS di Kabupaten Cirebon, 195 TPS dijadikan sampel.
TPS itu tersebar di 30 dari total 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon. Margin error atas hitungan ini plus minus 3 persen.
Adanya hasil penghitungan secara cepat (quick count) yang dilakukan oleh
beberapa lembaga survei, rupanya langsung ditanggapi oleh lembaga
penyelenggara pemilu (KPU) Kabupaten Cirebon. Ketua Komisi Pemilihan Pemilu (KPU) Kabupaten Cirebon, Iding Wahidin
mengatakan, pihaknya meminta kepada masyarakat Kabupaten Cirebon agar
bersabar dalam menunggu keputusan hasil akhir mengenai pemilihan Bupati
Cirebon. Pengumuman resmi hasil penghitungan suara, dilakukan pada Jum’at-Sabtu (11-12/10) mendatang. Mari kita tunggu saja...
sumber : tribunnews.com dan radarcirebon.com
pasangan nomor 2 : Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi
(Jago Jadi) sumber : jago-jadi.com |
sumber : tribunnews.com dan radarcirebon.com
Post a Comment