Bupati Bandung, Dadang M. Nasser bersama Chairul Tanjung di Trans Mart Soreang Kab. Bandung, Jumat (21/12). |
Pradirwan - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, membuka Mal Pelayanan Publik di wilayah Kabupaten Bandung pada Jumat (21/12/2018). Layanan publik yang berada di mal tersebut antara lain layanan dari Polres, Samsat, Disdukcapil, BKD, DPMTSP, dan layanan perpajakan dari KPP Pratama Soreang dan KPP Pratama Majalaya.
Baca juga: Hartadinata Abadi - Ditjen Pajak Imbau Pengusaha Emas Sadar Pajak
Mal Pelayanan Publik tersebut secara langsung diresmikan oleh Bupati Bandung, Dadang M. Nasser, bersama Founder dan Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, disaksikan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Soreang, Harry Pantja Sirait serta sejumlah tamu undangan.
Kegiatan tersebut juga sekaligus meresmikan Trans Mart Soreang, Kabupaten Bandung.
“Untuk tahap awal, kami menyediakan layanan pembuatan NPWP, Konsultasi Perajakan, dan pembuatan e-billing untuk pembayaran pajak. Berikutnya nanti akan ditambah dengan layanan penerimaan e-SPT (laporan pajak secara elektronik / online) baik SPT Masa maupun SPT Tahunan, “ungkap Kepala KPP Pratama Soreang, Harry Pantja Sirait.
Menurutnya dibukanya Mal Pelayanan Publik tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak, serta sarana edukasi bagi wajib pajak.
“Kami berharap semua layanan perpajakan yang sudah berbasis elektronik bisa kami layani di Mal ini. Seperti e-SPT, e-filing, e-biling, e-reg, dan lain-lain bisa kami layani disini. Ini juga kan sebagai sarana edukasi masyarakat supaya bisa menggunakan layanan elektronik tersebut, “terangnya.
Guna mendukung upaya tersebut, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan papan informasi digital dengan menggunakan layar sentuh (touch screen).
” Untuk sistem antrian, kami menggunakan pesan singkat (SMS), sehingga Wajib Pajak bisa memesan nomor terlebih dahulu dan memperkirakan waktunya sebelum datang ke Mal Pelayanan Publik ini,” kata Harry.
Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang M. Nasser menambahkan, jika konsep yang diterapkan di Mal Pelayanan Publik ini akan sangat membantu masyarakat. Bahkan ia mengaku terinspirasi dengan kantor Gubernur yang berada di Jepang.
“Di lantai atas saya meminta untuk dibuat sebagai pelayanan publik. Ini terinspirasi saat melakukan kunjungan ke Jepang. Kantor Gubernur di sana itu di lantai atas, jadi pengunjung bisa sambil berbelanja baik masuk atau keluar Mal,” pungkasnya.
Sumber : kahijinews , Jabar Ekspres , pojoksatu , Ayobandung , GalamediaNews , inilah koran
Kegiatan tersebut juga sekaligus meresmikan Trans Mart Soreang, Kabupaten Bandung.
Pengunjung melintas di area tunggu Mall Pelayanan Publik Trans Mart Soreang |
“Untuk tahap awal, kami menyediakan layanan pembuatan NPWP, Konsultasi Perajakan, dan pembuatan e-billing untuk pembayaran pajak. Berikutnya nanti akan ditambah dengan layanan penerimaan e-SPT (laporan pajak secara elektronik / online) baik SPT Masa maupun SPT Tahunan, “ungkap Kepala KPP Pratama Soreang, Harry Pantja Sirait.
Menurutnya dibukanya Mal Pelayanan Publik tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak, serta sarana edukasi bagi wajib pajak.
“Kami berharap semua layanan perpajakan yang sudah berbasis elektronik bisa kami layani di Mal ini. Seperti e-SPT, e-filing, e-biling, e-reg, dan lain-lain bisa kami layani disini. Ini juga kan sebagai sarana edukasi masyarakat supaya bisa menggunakan layanan elektronik tersebut, “terangnya.
Guna mendukung upaya tersebut, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan papan informasi digital dengan menggunakan layar sentuh (touch screen).
” Untuk sistem antrian, kami menggunakan pesan singkat (SMS), sehingga Wajib Pajak bisa memesan nomor terlebih dahulu dan memperkirakan waktunya sebelum datang ke Mal Pelayanan Publik ini,” kata Harry.
Loket pelayanan KPP Pratama Soreang di Mall Pelayanan Publik Trans Mart Soreang |
Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang M. Nasser menambahkan, jika konsep yang diterapkan di Mal Pelayanan Publik ini akan sangat membantu masyarakat. Bahkan ia mengaku terinspirasi dengan kantor Gubernur yang berada di Jepang.
“Di lantai atas saya meminta untuk dibuat sebagai pelayanan publik. Ini terinspirasi saat melakukan kunjungan ke Jepang. Kantor Gubernur di sana itu di lantai atas, jadi pengunjung bisa sambil berbelanja baik masuk atau keluar Mal,” pungkasnya.
Sumber : kahijinews , Jabar Ekspres , pojoksatu , Ayobandung , GalamediaNews , inilah koran
Post a Comment