Dulu,
Pernah kau berkata, "Tunggu aku!"
Dan aku mau
Tidak peduli kau datang lagi
Atau selamanya pergi
Dulu,
Aku simpan setiap kenangan
dalam ingatan
Mengira semua istimewa
Lalu,
Sehabis hujan sebentar
Tubuh siapa yang lebih gemetar
Menahan cinta yang lapar?
Siapa yang lebih dulu menyerah?
Cinta yang patah
atau rindu yang menggerutu?
Nyatanya,
Sungguh ku rindu
Meskipun ku tahu
Tidak ada yang istimewa
dari rasa yang aku lahirkan sendiri
***
Pradirwan
Bandung, 3 Desember 2018
Post a Comment