BREAKING NEWS

Kenapa Mobil Bisa Mogok Saat Melintasi Rel Kereta?

Pemandangan Stasiun Kereta Api Gadobangkong, Bandung
Dunia perkeretaapian Indonesia masih berduka, tragedi Bintaro terulang, kecelakaan yang terjadi Senin 9 Desember 2013 antara KRL Commuter Line jurusan Serpong-Jakarta menghantam truk tangki bermuatan bahan bakar premium 24.000 liter. Walaupun polisi belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, ada dugaan, ini terjadi karena truk tangki mogok ditengah rel (perlintasan). Lantas, kenapa ini bisa terjadi?

Mogoknya mobil terjadi kemungkinan akibat daya magnetik yang terdapat pada rel kereta api. Daya tarik magnet timbul karena adanya gesekan antara roda kereta dan rel.

Roda kereta api umumnya dari baja berjenis ferritic. Baja jenis ini mempunyai medan magnet yang sangat kuat -- medan magnetnya terkuat ketimbang jenis baja lainnya. Pemilihan baja ini agar kereta melaju stabil.

Kendaraan yang rawan mogok, biasanya adalah kendaraan yang berbahan bakar bensin, sedangkan yang berbahan bakar solar, tidak akan berpengaruh. Sebab, beberapa kendaraan berbahan bakar bensin masih menggunakan platina dan CDI. Saat terkena medan magnet besar, pengapian CDI ini akan terpengaruh, sehingga mesin bisa mati.

Namun menurut Kepala Bengkel Plaza Toyota, Parman Suhada, hal itu tidak sepenuhnya benar. Sebab, sistem kelistrikan mobil saat ini sudah sangat canggih.

"Mungkin ada pengaruh kelistrikan tapi boleh jadi hanya pada mobil lama. Untuk mobil sistem kelistrikan mobil zaman sekarang sudah sangat canggih," kata dia.

Dia mengingatkan, jika hal tersebut memang terjadi (mobil mogok di tengah perlintasan kereta), usahakan jangan panik dan segera keluar dari kendaraan sebelum kereta melintas.

Berhubung saya tiap berangkat dan pulang kerja selalu melewati rel kereta api, ada baiknya saya share tips agar selamat saat melintasi perlintasan rel kerta api.

Berikut beberapa tips agar tak celaka saat melintasi perlintasan kereta api:

Pertama, jangan terobos palang. Ketika palang perlintasan kereta api sudah tertutup, jangan pernah menerobos meskipun kereta terlihat masih jauh atau masih terlihat berhenti di stasiun.

Karena banyak kemungkinan yang dapat terjadi, seperti kereta muncul dari arah berlawanan atau kereta datang lebih cepat dari yang dibayangkan.

Kedua, matikan musik. Ketika melewati perlintasan kereta api usahakan untuk selalu mematikan musik di dalam mobil atau saat mengendarai kendaraan roda dua.

Karena suara musik terutama yang terlalu keras dapat membuat suara peringatan perlintasan rel kereta api tidak terdengar, terutama untuk yang menggunakan earphone ketika menggunakan kendaraan.

Ketiga, perhatikan lampu rambu perlintasan kereta api. Sama seperti suara, perlintasan kereta api juga memiliki sistem pemberitahuan menggunakan dua buah lampu berwarna kuning yang menyala bergantian ketika kereta akan melintas.

Jangan remehkan tanda ini, karena jika alarm suara tanda kereta api tidak berfungsi, lampu ini berfungsi untuk menggantikannya.

Keempat, jangan asal maju ketika macet. Ketika terjadi kemacetan di pintu perlintasan kereta, biasanya pengendara cenderung ingin maju jika ada celah sedikit.

Perhatikan ruang jalan di depan Anda. Jika yakin setelah perlintasan kereta terdapat ruang untuk kendaraan mengantre di kemacetan, barulah majukan mobil.

Namun jika masih padat, jangan sekali-kali mengambil resiko dengan maju ke tengah perlintasan rel kereta api dan berhenti di tengahnya. Ini sangat berbahaya mengingat tidak tahu seberapa lama kemacetan akan menahan kendaraan Anda di tengah perlintasan rel kereta api.

Kelima, perhatikan samping perlintasan kereta api.

Meskipun tidak ada tanda bahaya, tetap lihat samping kanan-kiri rel kereta api.

Jika perlintasan kereta api yang Anda lewati ternyata bukan jalur resmi dan tidak dilengkapi dengan rambu-rambu, pastikan Anda melihat samping kanan dan kiri lebih detail dan ketika melintas upayakan pacu kendaraan sedikit lebih cepat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Keenam, hindari kesempatan aji mumpung. Biasanya ketika suara peringatan perlintasan kereta api sudah berbunyi, tetapi palang pintu masih belum tertutup, banyak pengendara yang tak sabaran dan langsung buru-buru tancap gas.

Ini sangat berbahaya, sebab bisa saja jatuh dari motor karena ngebut atau atap mobil terbentur pintu palang kereta api yang sedang menutup.

Ketujuh alias Terakhir, jangan ikuti kata "Pak Ogah". Terkadang di perlintasan kereta api seringkali menemukan "Pak Ogah" yang ikut mengatur lalu lintas.

Namun ingat, jangan menyerahkan sepenuhnya nyawa kita di tangan mereka. Tetap waspada dan perhatikan lingkungan sekitar. Apalagi ketika macet, jangan pernah memaksa untuk maju mengantre di tengah rel kereta karena disuruh maju oleh mereka.

Bahwa benar nyawa ditangan Tuhan, namun tidak ada salahnya bila kita berikhtiar agar hidup kita selamat, maka, jangan lupa untuk berdoa sebelum berangkat dan selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas, setiap pelanggaran bukan hanya mencelakakan diri sendiri namun bisa mencelakakan orang lain.

Demikian, artikel kenapa mobil bisa mogok saat melintasi rel kereta api, dan tips aman saat melintasinya, semoga bermanfaat...

Share this:

Post a Comment

 
Copyright © 2021 Pradirwan and OddThemes