BREAKING NEWS
Showing posts sorted by date for query KPP Pratama Bandung Cibeunying. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query KPP Pratama Bandung Cibeunying. Sort by relevance Show all posts

Kanwil DJP Jabar I Beri Penghargaan Kantor Pelayanan Terbaik 2018

Para pemenang Penganugerahan Kantor Pelayanan Terbaik 2018 Kanwil DJP Jawa Barat I

Pradirwan - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat I menggelar Penganugerahan Kantor Pelayanan Terbaik tahun 2018 di Auditorium Gedung Keuangan Negara Bandung (Kamis, 18/10). 

Penganugerahan yang diberikan guna meningkatkan kualitas pelayanan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) serta mampu mempercepat reformasi birokrasi untuk mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kementerian Keuangan.

Peringati Hari Pelanggan, Kanwil DJP Jabar I Kunjungi Persib

Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez, bersama Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Yoyok Satiotomo dan Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying Hatipah Haroen Al Rasjid menunjukkan kartu NPWP yang baru saja diterimanya di Graha Persib, Jl. Sulanjana Bandung (Rabu, 05/09)
Pradirwan -Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I, Yoyok Satiotomomengunjungi Graha Persib, Jl. Sulanjana, Bandung (Rabu, 5/9). Kedatangan Yoyok didampingi Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying, Hatipah Haroen Al Rasjid untuk mengantarkan langsung Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi 4 empat warga negaraasing yang saat ini dikontrak PT. Persib Bandung Bermartabat.

Catatanku tentang Wefie

Wefie 

Pradirwan ~ Melakukan berbagai kegiatan bersama teman memang bisa menjadi kegiatan asyik saat senggang. Keseruan momen kumpul bareng ini rasanya belum lengkap tanpa melakukan wefie

Terlebih jika momen kumpul bareng tersebut sangat langka, seperti salah satu momen di #photo yang saya unggah ini. Bisa satu frame bareng Walikota Bandung pak @ridwankamil, Kakanwil DJP Jawa Barat I, Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying, dan Ketua API.

Wefie atau we-selfie saya artikan sebagai kegiatan memotret sendiri memanfaatkan kamera telpon pintar atau kamera lainnya yang kemudian diunggah ke sosial media atau aplikasi obrolan daring.

Berbagai alasan kenapa orang senang melakukan wefie. Alasan utamanya karena bosan share terus-terusan foto selfie. 

Sudah jelas bukan yg dimaksud foto selfie? Yupz, memotret diri sendiri. (baca selengkapnya: Apa sih Definisi Foto Selfie Itu?)

Kebayang kan foto selfie itu sendirian terus. 

Ga mau kan kalo ada yang nyangka kamu ga punya temen? 

Atau gara-gara sering selfie jadi muncul pertanyaan aneh,  pasangan kamu mana? 

Atau yang lebih parah, kamu sedang ikutan uji nyali ya? Kok sendirian terus? Nah loh.

Nah, untuk menghindari itu baiknya sering-sering bikin foto wefie. Kenapa? 

Memories never dies, right?
Sependek pengetahuan saya, sebuah foto selalu menyimpan kenangan. 
“Hal terbaik mengenai sebuah gambar adalah gambar itu tidak pernah berubah, bahkan ketika orang-orang yang ada di dalamnya sudah berubah." - Andy Warhol 
Dari sebuah foto ia akan mampu bercerita. Malah ada yang bilang sebuah foto bisa bercerita lebih dari 1000 kata. (baca juga: Bercerita Lewat Fotografi, Bisakah? )

Sebuah foto memiliki kemampuan untuk menunjukkan emosi, gairah, narasi, gagasan serta pesan. Ia merekam semua cerita itu. (Baca juga artikel ini: Fotografi Dokumentasi )

Selain itu, bikin foto wefie itu bisa ngajak orang supaya gampang ngumpul. 

Ya, waktu kita keluarkan jurus wefie kita, pernah ga ngalamin tiba-tiba​ yang tadinya ga masuk frame mendadak merapat? Pernah kan? 😂😂😂

Wefie itu juga bisa mendatangkan pahala. 

Kebayang kan yg tadinya masing-masing sibuk lihat hapenya, terus ada ajakan wefie. Masing-masing jadi pasang muka senyum kan? Nah, senyum kan ibadah juga toh?

Wefie juga bikin kita mikir. 

Mikir gimana supaya orang yang banyak ini semuanya bisa masuk dalam satu foto. Ga asik kan kalo ada temen kita yang kepotong fotonya.

Dan alasan terakhir, biar ga kece...pian😂. 

Semakin banyak orang dalam foto kita semakin ngerasa kalau diri kita punya temen, ga spt uji nyali.😎😎

Bandung, 13/06/2017

Alasan Terbaik

Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying, Andi Setiawan, saat memberikan paparan (28/01/2018).

"Urip iku mung sawang sinawang (hidup itu hanya tentang melihat dan dilihat)"-Pepatah Jawa.

Pradirwan - "Urip iku mung sawang sinawang," kataku mencoba menyanggah pendapat temanku. Ia menjelaskan padaku tentang 'keberuntungan' yang sering menghampiri kehidupan rekan kerjanya di kantor. 

"Kamu menganggap dirinya lebih bahagia dibanding dirimu, bisa jadi yang kamu anggap bahagia itu malah menganggap kamu lebih bahagia darinya," ujarku meyakinkan.

Sesungguhnya, keluh kesah yang dipaparkan temanku itu sangat wajar. Apalagi ia sudah bekerja dengan baik, tentu rasanya ingin mempunyai sandang, pangan, papan, dan pulsa yang layak pula dengan status “milik dan dibiayai sendiri”. Tapi apalah daya, terkadang kenyataan tak seindah impian. Ia melihat teman-teman lainnya yang bisa mengelola uangnya sebagai harta dan investasi, bukan untuk membayar kewajiban dan tanggung jawab, tentulah hal itu menimbulkan rasa iri dalam hati.

Sebagai makhluk yang tidak terlalu suci, aku pun menganggap rasa iri itu adalah hal yang sangat wajar. Yang perlu kita lakukan adalah mengelola rasa iri tersebut menjadi energi yang positif : #motivasi diri.

Bukankah tidak ada orang yang lahir tanpa masalah di dunia ini?

Apa yang nampak dari teman-teman kita dalam pergaulan sesungguhnya hanyalah tampaknya. Itu bukan yang sesungguhnya. Setiap orang memilih topeng yang berbeda dalam menghadapi suatu lingkup pergaulan. Ada yang memakai topeng terbahagia, tersanjung, tertawa, terluka, tersiksa, terlalu, dan terserahlah apa saja.

Lantas, tetiba aku mengingat kata-kata Kepala kantorku bapak @andisanputera. "Kita harus berikhtiar maksimal, dan yakinlah Tuhan akan memberikan melebihi yang kita inginkan." Bukankah kelak yang dipertanggungjawabkan di akhirat adalah apa yang telah kita lakukan, bukan apa-apa yang telah kita hasilkan?

Untuk itu, jika impian tak sesuai kenyataan, terimalah dengan ikhlas. "Selalu ada alasan terbaik kenapa sesuatu itu terjadi, meski itu menyakitkan, membuat sesak dan menangis. Kita boleh jadi tidak paham kenapa itu harus terjadi, kita juga mungkin tidak terima, tapi Tuhan selalu punya skenario terbaiknya. Jadi, jalanilah dengan tulus. Besok lusa, semoga kita bisa melihatnya, dan tersenyum lapang." *


#Cirebon, 280117

*Tere Liye, novel RINDU

Kanwil DJP Jawa Barat I Umumkan Pemenang Lomba Foto dan Artikel Perpajakan 2015

Pemenang Lomba Foto dan Artikel Perpajakan 2015 Kanwil DJP Jawa Barat I


Pradirwan - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat I mengumumkan para pemenang Lomba Foto dan Artikel Perpajakan 2015 di Auditorium Gedung Keuangan Negara (GKN) Bandung, Kamis (22/10/2015).

Salah satu dewan juri dari kalangan Sastrawan, Mat Don, mengungkapkan jumlah peserta dari kalangan wartawan yang mengikuti Lomba Foto dan Artikel Perpajakan 2015 yang diadakan Kanwil DJP Jawa Barat I jumlahnya sedikit dan dirasa kurang. “Mungkin karena wartawannya sibuk,” kata Mat Don.

Lebih lanjut Mat Don mengatakan, banyak foto yang dilombakan didiskualifikasi karena tidak sesuai tema, “Pemenang lomba foto perpajakan 2015 dilihat dari unsur kesesuaian tema, ide dan gagasan,” tegas Mat Don.

Kasi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jawa Barat I Slamet Rianto

Adapun pemenang Lomba Artikel Perpajakan 2015 kategori wartawan yaitu, Juara I diraih oleh Kisdiantoro (Tribun Jabar) judul tulisan: “Tahun 2015 Bebas Sanksi Pajak”, dan Juara II diraih oleh Arif Hidayat (Radar TV) judul tulisan: “Kebijakan Pajak untuk Wujudkan Nawa Cita”.

Sedangkan untuk pemenang Lomba Artikel Perpajakan 2015 kategori Pelajar, Juara I diraih oleh Muhammad Syarifuddi (ITB) judul tulisan: “TPWP 2015 dan Peran Mahasiswa”, Juara II diraih oleh Reinanda Putri (SMAN 3 Cimahi) judul tulisan: “Wajib Pajak yang Baik Berhenti Bersembunyi”, dan Juara III diraih Budiman Dwi Putra (SMAN 1 Garut) judul tulisan: “Mari Optimalkan Pembangunan Infrastruktur Negara dengan Sistem Perpajakan yang Handal”.

Selanjutnya pemenang Lomba Artikel Perpajakan 2015 kategori Pegawai DJP yaitu, Juara I diraih oleh Andri Prasetyo (KPP Pratama Garut) judul tulisan: “Bermimpi Indah Tentang Pajak, Bisakah”, Juara II diraih oleh Herry Prapto (KPP Pratama Bandung Cibeunying) judul tulisan: “Berhentilah Mencari Alasan, Segera Manfaatkan TPWP 2015?, dan Juara III diraih Rosyid Marzuki (KPP Pratama Cimahi) judul tulisan: “Fenomena Gojek and Pajak For Every Need”. 

Untuk pemenang Lomba Foto Perpajakan 2015 kategori wartawan yaitu, pemenangnya adalah Usep Usman Nasrullah (Pikiran Rakyat).

Baca juga: Alhamdulillah, Laptop!

Selain mengumumkan pemenang Lomba Foto dan Artikel Perpajakan 2015, Kanwil DJP Jawa Barat I juga memberikan penghargaan kepada lima media cetak yang telah berperan serta dalam kehumasan Kanwil DJP Jawa Barat I, yakni kepada Pikiran Rakyat, Bisnis Indonesia, Galamedia, Radar Bandung, dan Tribun Jabar.

Kanwil DJP Jawa Barat I juga menganugerahkan piala Lomba Kantor Pelayanan Percontohan kepada Kantor Pelayanan Pajak, penghargaan kepada tenaga Satuan Pengamanan (Satpam) dan Tenaga Pramusaji (OB/Cleaning Service) di lingkungan Kanwil DJP Jawa Barat I.

Tim KPP Pratama Bandung Cibeunying (2015)

Pemenang Lomba Kantor Pelayanan Percontohan, pemenang I diraih oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying, disusul KPP Madya Bandung pemenang ke II dan KPP Pratama Purwakarta sebagai pemenang ke III. 

Sedangkan pemenang Harapan I adalah KPP Pratama Bandung Karees, disusul KPP Pratama Tasikmalaya meraih pemenang ke II dan KPP Pratama Garut sebagai pemenang ke III.

Baca juga: KPP Pratama Bandung Cibeunying Sabet Juara Pertama Lomba KPPc 2015

Kasi Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat I Slamet Rianto mengatakan, Penganugerahan Lomba Kantor Pelayanan Percontohan (Lomba KPPc 2015) Kantor DJP Jabar I diselenggarakan setiap tahun. 

“Ajang ini tidak hanya menilai kualitas pelayanan masing-masing Kantor Pelayanan Pajak, tetapi juga menilai aspek kinerja penerimaan, inovasi pelayanan dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM),” kata Slamet. 

Parameter tersebut, lanjut Slamet, amat penting sebagai tolak ukur kepuasan masyarakat sebagai pemangku kepentingan DJP. (HP)

sumber: bandungside

Berhentilah mencari alasan, segera manfaatkan TPWP 2015!

Berhentilah mencari alasan, segera manfaatkan TPWP 2015 

"He that is good for making excuses is seldom good for anything else." (Dia yang bagus untuk membuat alasan, jarang sekali bagus melakukan hal lain). Benjamin Franklin

Pradirwan - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah mencanangkan tahun 2015 sebagai Tahun Pembinaan Wajib Pajak (TPWP). Inti dari kebijakan ini adalah memberikan kesempatan bagi Wajib Pajak untuk melakukan perbaikan dari kesalahan di masa lalu melalui Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi (PPSA).

Cara Daftar NPWP Karyawan melalui Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah

NPWP
Kartu NPWP

Pradirwan - Saat ini, sebagian orang sepertinya dituntut untuk memilki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP bukan hanya berfungsi sebagai sekedar tanda pengenal saja, tapi kini NPWP telah memilki banyak manfaat. 

Seorang karyawan swasta/PNS yang tidak memilki NPWP akan terkena potongan Pajak Penghasilan lebih tinggi dari karyawan/PNS yang mempunyai NPWP loh (20% lebih tinggi). Bahkan sekarang untuk permohonan kredit di Bank persyaratannya juga harus memilki NPWP, selain itu masih banyak manfaat dari NPWP.

Salah satu cara untuk mendapatkan NPWP adalah dengan datang langsung sendiri ke Kantor Pelayanan Pajak Domisili (wilayah kerjanya sesuai KTP). 

Namun bagaimana jika kondisinya tidak memungkinkan untuk datang langsung ke KPP tersebut?

Misalnya pemegang KTP Cirebon, maka yang bersangkutan harus mendaftarkan diri di KPP Pratama Cirebon, namun karena yang bersangkutan bekerja di Dago Bandung (karyawan/pegawai swasta) yang masuk wilayah KPP Pratama Bandung Cibeunying, yang bersangkutan tidak dapat datang ke KPP Pratama Cirebon. Jangan khawatir, masih ada cara lain.

Update: Tata Cara Ini Sudah Tidak Berlaku, silakan menggunakan pendaftaran NPWP secara online melalui www.pajak.go.id

Melalui PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER -35/PJ/2013 TENTANG TATA CARA EKSTENSIFIKASI, anda yang berprofesi sebagai karyawan swasta, PNS, Polri, atau TNI tetap bisa memperoleh NPWP, dengan Daftar NPWP Karyawan melalui Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah. Perusahaan pemberi kerja/Bendaharawan membuat daftar nominatif atas karyawannya dilampiri fotokopi KTP karyawan yang akan didaftarkan, formulir pendaftaran NPWP OP yang telah diisi lengkap dan ditandatangani karyawan,  dan menyerahkannya ke KPP tempat Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah terdaftar.

Daftar Nominatif dirinci sebagai berikut:
  • Memiliki penghasilan di atas PTKP dan belum ber-NPWP (Kelompok I), wajib diisi, diisi dengan data karyawan yang akan didaftarkan;
  • Memiliki penghasilan di atas PTKP dan telah ber-NPWP (Kelompok II), wajib diisi, diisi dengan data semua karyawan yang telah memiliki NPWP;
  • Memiliki penghasilan di bawah PTKP (Kelompok III), diisi bila ada, diisi dengan data karyawan yang memiliki penghasilan dibawah PTKP.
Setelah seluruh dokumen diserahkan ke KPP, selanjutnya KPP (dalam hal ini seksi Ekstensifikasi) akan memproses  pendaftaran NPWP tersebut, terus permohonan akan di setujui atau ditolak oleh KPP tempat domisili (dalam kasus di atas, diproses oleh KPP Pratama Cirebon), apabila disetujui maka tinggal tunggu kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar dikirim via pos ke alamat sesuai alamat KTP. Mudah bukan?

Klo sudah punya NPWP, jangan lupa lapor SPTnya, manfaatkan fasilitas e-filing agar lebih mudah, murah, cepat, kapan saja dan yang paling penting ga perlu ngantri.

Kesimpulan Cara Daftar NPWP Karyawan melalui Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah adalah :
  • Perusahaan pemberi kerja/Bendaharawan membuat daftar nominatif atas karyawannya.
  • Karyawan yang akan daftar NPWP mengisi dan menandatangani formulir pendaftaran NPWP OP. (yang masuk daftar Nominatif Kelompok 1).
  • melampirkan fotokopi KTP karyawan yang akan daftar NPWP (yang masuk daftar Nominatif Kelompok 1).
Contoh daftar nominatif, download disini, dalam bentuk excel klik disini
download formulir pendaftaran NPWP OP, klik disini atau cek di artikel ini

Semoga bermanfaat.

artikel terkait :
daftar NPWP online via e-reg
tata cara daftar NPWP

Trims : ortax.org
 
Copyright © 2021 Pradirwan and OddThemes